Torsi katup dan aktuator

Torsi katup mengacu pada gaya puntir katup yang diperlukan saat katup membuka atau menutup, yang merupakan salah satu parameter utama dalam memilih aktuator penggerak katup. Tutup katup antara bagian pembukaan dan penutupan permukaan penyegelan kursi untuk membentuk tekanan tertutup, tetapi juga untuk mengatasi batang dan pengepakan, ulir batang dan mur, penyangga ujung batang dan bagian gesekan lainnya dari gaya gesekan, dimana kebutuhan untuk suatu gaya bukaan tertentu, maksimumnya adalah pada saat akhir penutupan atau pada saat awal pembukaan. Torsi pembukaan katup manual tidak boleh melebihi 360N•m, jika terlampaui, aktuator penggerak yang sesuai seperti listrik, pneumatik, dan hidrolik harus dipertimbangkan. Katup harus dirancang dan diproduksi untuk mengurangi gaya dan torsi buka/tutup.

Torsi pembukaan juga dikenal sebagai torsi operasi dan dapat diperoleh dengan perhitungan atau pengukuran, atau dengan pengukuran sebenarnya dengan alat seperti kunci torsi. Aktuator listrik dan pneumatik tersedia untuk 1,5 kali torsi katup. Jika torsi bukaan katup terlalu besar, maka transmisi gear atau worm gear dapat digunakan untuk penggerak. Torsi berbagai jenis katup berbeda. Ada tiga jenis gesekan yang perlu dipertimbangkan ketika menghitung torsi katup bola: torsi gesekan bola dan dudukan; Torsi gesekan pengepakan pada batang; Torsi gesekan bantalan pada batang, bagaimana cara menghitung torsi katup bola? Total torsi batang katup bola.

M=M1+M2+M3

M1: Torsi gesekan antara bola dan permukaan penyegelan dudukan katup.

M2: Torsi gesekan antara pengepakan dan batang karena tekanan sedang.

M3: Torsi gesekan di atas batang.

 

Selain itu, pertimbangan komprehensif faktor gesekan medium, material, dan bagian lain saat menghitung torsi katup. Karena jenis cakram, jok, dan packingnya banyak sekali, maka semuanya mempunyai gesekan, permukaan kontak, kompresi, dan sebagainya yang berbeda-beda. Torsi katup yang dihitung berbeda dari nilai terukur sebenarnya dan tidak dapat digunakan sebagai panduan. Nilai pastinya perlu dikoreksi dengan menggabungkan hasil pengujian pabrikan katup.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *