Pengaruh unsur paduan Mo pada baja

Unsur Molibdenum (Mo) adalah karbida kuat dan ditemukan pada tahun 1782 oleh ahli kimia Swedia HjelmPJ. Biasanya terdapat pada baja paduan dalam jumlah kurang dari 1%. Baja kromium-molibdenum terkadang dapat menggantikan baja kromium-nikel untuk menghasilkan beberapa bagian kerja penting seperti katup bertekanan tinggi, bejana tekan, dan telah banyak digunakan pada baja struktur karburasi temper, baja pegas, baja bantalan, baja perkakas, baja tahan asam tahan karat, baja tahan panas, dan baja magnet. Jika Anda tertarik, silakan baca terus.

Pengaruh struktur mikro dan perlakuan panas baja

1) Mo dapat berupa soliditas yang terlarut dalam Ferit, Austenit, dan Karbida, serta merupakan unsur pereduksi zona fasa Austenit.

2) Kandungan Mo yang rendah membentuk sementit dengan besi dan karbon, dan karbida khusus molibdenum dapat terbentuk bila kandungannya tinggi.

3) Mo meningkatkan kemampuan pengerasan, yang lebih kuat dari kromium tetapi lebih buruk dari mangan.

4) Mo meningkatkan stabilitas temper baja. Sebagai elemen paduan tunggal, molibdenum meningkatkan kerapuhan baja. Ketika hidup berdampingan dengan kromium dan mangan, Mo mengurangi atau menghambat kerapuhan yang disebabkan oleh unsur lain.

 

Pengaruh terhadap sifat mekanik baja

1) Meningkatkan keuletan, ketangguhan dan ketahanan aus baja.

2) Mo mempunyai efek penguatan larutan padat pada Ferit, yang meningkatkan stabilitas karbida dan dengan demikian meningkatkan kekuatan baja.

3) Mo meningkatkan suhu pelunakan dan suhu rekristalisasi setelah penguatan deformasi, sangat meningkatkan ketahanan mulur Ferit, secara efektif menghambat akumulasi sementit pada 450~600℃, mendorong pengendapan karbida khusus, dan dengan demikian menjadi elemen paduan yang paling efektif untuk meningkatkan kekuatan termal baja.

 

Pengaruh terhadap sifat fisik dan kimia baja

1) Mo dapat meningkatkan ketahanan korosi baja dan mencegah ketahanan korosi pitting dalam larutan klorida UNTUK baja tahan karat austenitik.

1) Ketika fraksi massa molibdenum lebih dari 3%, ketahanan oksidasi baja menurun.

3) Fraksi massa Mo kurang dari 8% masih dapat ditempa dan digulung, namun bila kandungannya lebih tinggi maka ketahanan deformasi baja terhadap kemampuan mesin panas akan meningkat.

4) Pada baja magnet dengan kandungan karbon 1,5% dan kandungan molibdenum 2%-3%, sensitivitas dan koersivitas magnet sisa dapat ditingkatkan.

0 balasan

Tinggalkan Balasan

Ingin bergabung dalam diskusi?
Jangan ragu untuk berkontribusi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *